BAB
I:
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kata media berasal dari bahasa
latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke
penerima pesan. Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media,
yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk berpikir, menurut Gagne. Sedangkan menurut Brigs media adalah segala alat
fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Jadi,
media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim dan penerima sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi. Menurut Latuheru menyatakan bahwa media pembelajaran
adalah bahan, alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa
dapat berlangsung secara tepat guna dan berdayaguna. Berdasarkan
pengertian-pengertian yang telah diberikan, maka media pembelajaran merupakan
segala sesuatu yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran agar dapat merangsang
pikiran, perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru (atau pembuat media) dan siswa dapat berlangsung
secara tepat guna dan berdayaguna.
Pada awalnya
multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar
diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi
indra pendengaran (suara) dan juga berupa ( berwujud). Dalam perkembangannya
multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra
penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada
pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat
duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan sense realistis. Bau mulai
menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui
telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat
mengirimkan hasil digitizing bau tersebut melalui internet. Komputer penerima
harus menyediakan perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin
reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur
menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari
internet
1.2.Rumusan Masalah
Adapun rumusan
masalah yang dapat diambil dalam pembahasan tersebut yaitu:
·
Bagaimana klasifikasi dari media?
1.3.Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan
tersebut selain untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan
Multimedia (Softskill), juga untuk
mengetahui klasifikasi (pengelompokkan) dari media.
BAB II:
TEORI DASAR
TEORI DASAR
2.1. Pengertian Multimedia
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan
dan menggabungkan teks, suara, gambar,animasi, audio dan video dengan alat
bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi,
berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia
informatika. Selain dari dunia informatika, Multimedia juga diadopsi oleh dunia
game, dan juga untuk memmbuat website.
Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan
bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik
dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri atau otodidak. Di dunia bisnis,
multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan
sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Kata “Multimedia” secara sederhana dapat diartikan
sebagai kemampuan untuk mengkomunikasikan lebih dari satu cara. Beberapa
pengertian lain dari Multimedia, yaitu:
1.
Multimedia adalah media yang
menggunakan beberapa bentuk dari isi informasi dan proses informasi (seperti:
tulisan, audio, grafis, animasi, video, dan interactivity)
untuk menginformasikan dan menghibur pengguna atau penonton.
2.
Multimedia adalah Sebuah kombinasi dari
bermacam-macam media termasuk suara, animasi, video dan grafis.
- Multimedia adalah komunikasi yang menggunakan berbagai kombinasi dari media yang berbeda, dengan atau tanpa menggunakan komputer, dimana termasuk penggunaan tulisan (text), suara, musik, gambar, animasi, dan video.
- Multimedia adalah presentasi.
2.2.
Klasifikasi Media
Menurut Bretz dan Briggs mengemukakan bahwa klasifikasi media digolongkan
menjadi 4 kelompok yaitu media audio, media visual, media audo visual, dan
media serbaneka.
1.
Media
Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantarany : radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll.
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat dengan indra pendengaran.contoh media yang dapat dikelompokkan dalam media audio diantarany : radio, tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dll.
2.
Media
Visual
Media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual dibedakan menjadi dua yaitu: media visual diam dan media visual gerak.
Media visual yaitu media yang mengandalkan indra penglihat. Media visual dibedakan menjadi dua yaitu: media visual diam dan media visual gerak.
a.
Media
visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard,
gambar pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rangkai,OHP, grafik,
bagan, diagram, poster, peta, dan lain- lain.
b.
Media
visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan
sebagainya.
3.
Media
audio visual
Media audiovisual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu media audio visual diam, dan media audio visual gerak.
Media audiovisual merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu media audio visual diam, dan media audio visual gerak.
a.
Media
audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara,
buku bersuara.
b.
Media
audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara,
dll.
4.
Media
Serbaneka
Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh media serbaneka diantaranya : Papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
Media serbaneka merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Contoh media serbaneka diantaranya : Papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
a.
Papan
(board) yang termasuk dalam media ini diantaranya : papan tulis, papan buletin,
papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b.
Media
tiga dimensi diantaranya : model, mock up, dan diorama.
c.
Realita
adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya . contoh pemanfaatan
realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan mengajak
siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.
d.
Sumber
belajar pada masyarakat diantaranya dengan karya wisata dan berkemah.
BAB
III:
PENUTUP
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Banyak sekali jenis-jenis media yang sudah
di-klasifikasi-kan sesuai dengan yang sering digunakan dan dilihat dalam
kehidupan sehari-hari. Multimedia dapat ditempatkan dimana saja selama
masyarakat membutuhkan akses ke sumber informasi elektronik. Multimedia
mengubah sajian tradisional komputer yang berupa teks, menjadi suatu media yang
menarik perhatian dan keingintahuan. Penerimaan informasi menjadi semakin baik,
dan jika disusun secara baik, multimedia juga bisa menjadi amat menghibur.
Multimedia juga menjembatani dan menjangkau masyarakat
yang sedikit alergi terhadap bentuk penyampaian standard komputer kedalam
bentuk yang lebih mudah dapat diterima dan mudah digunakan. Pada bagian ini
dijelaskan penggunaan multimedia didalam lingkup rumah tangga, pendidikan, lingkungan
umum dan lingkup usaha / bisnis.
DAFTAR PUSTAKA